Makrame berasal dari bahasa turki, Ma-kra'ma atau miqramah. seni
kerajina simpul atau makrame ialah bentuk karya seni kerajinan simpul
menyimpul dengan menggarap rangkaian benang pada awal dan akhir suatu
hasil tenunan, dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang
tersebut sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai. kerajinan
simpMakrame berasal dari bahasa turki, Ma-kra'ma atau miqramah. seni
kerajina simpul atau makrame ialah benul ini selain bersifat fungsional
juga artistik. Dengan adanya ikat mengikat atau simpul menyimpul benang
kita akan dapat menghasilkan aneka benda kerajinan yang menarik seperti
ikat pinggang, penghias gerabah, tas tangan, kalung, gelang dsb,
Contoh makrame:
a. ikat pinggang
bahan yang diperlukan ikat pinggang dan gesper.
langkah pengerjaannya:
1) ikat pada sisi atas gesper dan tempatkan dengan kuat pada tempat yang
letaknya lebih tinggi daripada kepala kita, baik saat kita duduk maupun
berdiri.
2) sediakan benang kasar 10utas atau lebih. panjang setiap utas minimal
500 cm. lipat setiap utas sama panjang dan ikatkan pada gesper dengan
teknik simpul kepala.
3) lakukan langkah ke 2 beberapa kali atau isi sisi bawah gesper dengan
benang benang yang diikatkan dengan teknik simpul kepala itu hingga
penuh.
4) pilih salah satu atau beberapa teknik simpul yang serasi dengan ikat
pinggang, apalagi jika ikat pinggang itu dibuat untuk wanita. malah
dapat pula ditambahkan manik-manik atau bahan sejenisnya agar ikat
pinggang tampak anggun.
b. gelang
bahannya pilih benang atau jenis tali yang bagus baik warna maupun
kualitasnya dan manik-manik atau sejenisnya yang dapat memperindah
penampilan gelang yang akan dihasilkan.
langkah pengerjaanya:
1) sediakan beberapa utas tali dengan panjang kira-kira sepuluh kali
panjang lingkar pergelangan.
2) ikat berkas benang yang telah dipersiapkan itu dengan benang yang
lebih halus tetapi kuat tepat ditengah-tengah berkas itu. simpulkan tali
pengikat dengan simpul mati. tambatkan ujung benang pengikat itu pada
paku atau apa saja yang menguatkan berkas benang itu saat dikerjakan.
3) satukan dengan hati-hati kedua bagian utas benang untuk selanjutnya
mulai dikerjakan dengan menggunakan berbagai simpul yang bisa
menghasilkan motif yang indah.
4) tambahkan kepala gelang yang sedang dibuat itu beberapa biji
manik-manik.
5) sediakan kancing untuk menguatkan ujung pangkal gelang itu. di antara
jenis kancing itu tampaknya yang paling tepat dipilih adalah kancing
kait yang terbuat dari kawat.
c. kalung
kalung dan gelang mempunyai prinsip kerja yang sama. perbedaan hanya
terletak pada ukurannya saja kalung lebih panjang dari pada gelang.
bahan yang dipakai sama dengan bahan untuk gelang.
1) sediakan beberapa utas benang yang telah ditetapkan ukurannya dan
semuanya sama panjang. panjangnya tergantung ukuran kalung yang akan
kita buat, minimal 200 m
2) satukan benang itu menjadi satu berkas dan disimpulkan
ditengah-tengahnya dengan simpul mati.
3) ikat berkas benang itu pada simpul mati dan tambatkan pada paku atau
apa saja agar kita dengan mudah dapat mengerjakan kalung itu.
4) ambil jarak anatar 7-10 cm dari simpul yang mempersatukan berkas
benang itu untuk kemudian mulai membuat simpul-simpulan untuk mengawali
pembuatan kalung itu dengan mencampur beberapa jenis simpul dan
menghiasinya dengan manik-manik
5) kerjakan pula bagian yang satu lagi dengan motif yang sama agar kedua
bagian menjadi simetris.
6) satukan kedua bagian itu setelah dicapai ukuran yang memadai dengan
dibubuhkan beberapa butir manik-manik yang dicampur dengan tekhnik
jalinan dan simpulan.
7) rapikan ujung-ujung benang yang tersisa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar